Pembangunan Ekonomi di Negara Sedang Berkembang
Nov 5, 2020
Edit
Pengertian Negara Sedang Berkembang
Negara sedang berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Perkembangan mencakup perkembangan sebuah infarstruktur modern (baik secar fisik maupun institusional) dan sebuah pergerakan dari sektor bernilai tambah rendah seperti agrikultur dan pengambilan sumber daya alam.Negara maju biasanya memiliki sistem ekonomi berdasakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menahan sendiri.Penerapan istilah negara berkembang keseluruh negara yang kurang berkembang dianggap tidak tepat bila kasus negara tersebut adalah sebuah negara miskin, yaitu negara yang tidak mengalami pertumbuhan situasi ekonominya dan juga telah mengalami periode penurunan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam hal ini Indonesia termasuk dalam kategori Negara Sedang Berkembang.Hal itu dikarenakan di Indonesia masih rendahnya rata-rata riil pendapatan penduduk Indonesia, infrastruktur yang masih belum memadahi.
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Tujuan pembangunan ekonomi jangka pendek yang berhubungan dengan tujuan pembanguinan nasional adalah untuk meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, kesejahteraan masyarakat yang semakin adil dan merata serta meletakkan landasan yang kuat untuk pembangunan berikutnya.Tujuan pembangunan ekonomi jangka panjang adalah mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Pada tahap awal pembangunan dititikberatkan pada bidang ekonomi dengan harapan akan berpengaruh pada bidang lain.
Tujuan pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat pada umunya dan untuk menelaah faktor-faktor yang menimbulkan ketiadaan pembangunan, atau pembangunan yang lambat, di Negara-negara berkembang dan selanjutnya mengemukakan cara pendekatan yang dapat di tempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi sehingga dapat mempercepat laju jalanya pembangunan ekonomi di Negara-negara tersebut.
Manfaat Pembangunan Ekonomi
Dengan melihat tujuan pembangunan ekonomi yang telah diuraikan diatas, dapat diuraikan manfaat pembangunan ekonomi yang dilakukan suatu negara. Adapula manfaatnya antara lain:- Dengan adanya pembangunan ekonomi, kekayaan negara dan masyarakat akan meningkat.
- Masyarakat memiliki kesempatan untuk mengadakan pilihan, baik untuk mengkonsumsi atau memproduksi.
- Memberikan kemampuan yang lebih besar kepada manusia untuk menguasai alam dan mempertinggi kebebasan manusia untuk melakukan berbagai tindakan.
- Dapat diperoleh suatu tambahan kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas.
- Pembangunan ekonomi dapat mengurangi perbedaan antara kaum kaya dengan kaum miskin.
Kriteria Pengukuran Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
Terdapat beberapa faktor yang terjadi ukuran keberhasilan pembangunan ekonomi, yaitu sebagai berikut:a. Pendapatan Nasional
Tingkat pendapatan nasional yang tinggi menandakan kapasitas produksi nasional yang tinggi.Hal ini berarti jumlah barang dan jasa yang dihasilkan besar dan tingkat kesempatan kerja tinggi.Dengan demikian, pembangunan ekonomi dapat dianggap berhasil.
b. Pendapatan per Kapita
Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat juga diukur dengan pendapatan per kapita.Tinggi-rendahnya pendapatan per kapita dapat menggambarkan sejauh mana kemampuan penduduk untuk mengonsumsi barang-barang hasil produksi.Pendapatan per kapita memberikanpetunjuk mengenai kemampuan yang dicapai oleh sebuah negara dalam memenuhi kebutuhan warganya.
c. Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatan yang merata juga merupakan ukuran yang penting.Jika hanya sebagian kecil penduduk yang berpenghasilan tinggi, sedangkan yang lainnya berpendapatan rendah, keberhasilan pembangunan belumlah sempurna.Distribusi pendapatan yang timpang atau tidak merata juga tidak bermanfaat bila ditinjaudari kemungkinan investasi karena penduduk berpenghasilan tinggi biasanya konsumtif.
d. Peranan sektor industri dan jasa
Pada umumnya semakin besar kontribusi sektor industri dan jasa, maka akan semakin maju suatu negara. Atas dasar hal tersebut dapat dikatakan bahwa besarnya proporsi kontribusi sektor industri dan jasa merupakan salah satu indikasi yang penting bagi tingkat kemajuan ekonomi.
e. Kesempatan kerja
Apabila suatu negara mampu mempertahankan tingkat kesempatan kerja yang tinggi (full employment) berarti masyarakat mampu mempercepat laju perkembangan ekonominya.HaI ini dapat dilihat dari meningkatnya investasi, meningkatnya lapangan kerja baru, dan berkurangnya pengangguran.
f. Stabilitas ekonomi
Tingkat perekonomian yang stabil meliputi stabilitas tingkat pendapatan dan kesempatan kerja serta tingkat harga mempengaruhi pasar produk dalam negeri.Suatu negara dikatakan berhasil di dalam perkembangan ekonominya apabila mampu menjaga stabilitas ekonominya.
g. Neraca pembayaran luar negeri
Pada umumnya setiap negara menginginkan agar neraca pembayarannya seimbang sebab jika neraca pembayaran mengalami defisit berpengaruh terhadap kredibilitas negara tersebut.Apalagi bila neraca pembayaran mengalami surplus.Kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan kondisi seimbang karena berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi negara tersebut.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi dan Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi:
- Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
- Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga akan mengurangi pengangguran.
- Terciptanya lapangan pekerjaan dari pembangunan ekonomi secara langsung memperbaiki tingkat pendapatan nasional
- Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan menjadi semakin beragam dan juga dinamis.
- Pembangunan ekonomi menuntut adanya peningkatan kualitas SDM sehingga dimungkinkan ilmu pengetahan dan teknologi menjadi semakin berkembang pesat. Sehingga makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik sehingga mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
- Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
- Tersingkirnya/hilangnya habitat alam baik itu alam hayati atau hewani
- Terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah dari ketidakdisiplinannya manusia.