Konsep, Pengertian, Pembagian Dan Kegunaan Ilmu Ekonomi
Nov 10, 2020
Edit
- Apa Yang Dimaksud Dengan Ilmu Ekonomi ?
- Apa Saja Pembagian Dalam Ilmu Ekonomi ?
- Bagaimana Prinsip, Kegiatan, Motif, dan Politik Ekonomi ?
- Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif dalam Ekonomi
- Apa saja Metodologi dalam Ilmu Ekonomi ?
- Apa Kegunaan Ilmu Ekonomi ?
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yakni oikonomia yang artinya manajemen rumah tangga. Asal katanya adalah oikos (keluarga atau rumah tangga) dan nomos (peraturan, aturan, atau hukum). Oikonomia adalah aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga yang baik. Istilah ini berkaitan dengan konstruksi social Aristoteles tentang realitas.Seiring dengan perkembangan zaman, masalah ekonomi saat ini merupakan masalah publik. Karena masalah ekonomi telah menjadi perhatian publik, lahirlah ilmu ekonomi. Menurut KBBI, ilmu adalah penetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Sementara itu, ekonomi berkaitan dengan asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan, seperti dalam hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan.
Terdapat beberapa rumusan tentang penertian ekonomi yang disampaikan oleh para ekonom, antara lain:
1. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
2. N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka.
3. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.
4. Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa mendatang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.
B. Pembagian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dibedakan atas tiga kelompok dasar, yaitu:1. Ekonomi Deskripif bekerja dengan mengumpulkan informasi-informasi faktual mengenai masalah ekonomi. Ekonomi deskriptif memberikan keterangan yang melibatkan pengidentifikasian, pendefisian, kompilasi informasi, pengukuran fenomena, dan pengumpulan data.
2. Teori Ekonomi berusaha menggeneralisasi data-data ekonomi dan memberikan penafsiran atas data tersebut. Teori ekonomi merupakan kumpulan asas atau hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kebijakan ekonomi. Teori ekonomi adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bertugas menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungan-hubungan tersebut dalam suatu hukum atau teori ekonomi.
Teori ekonomi terbagi atas:
· Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro meneliti fenomena ekonomi yang luas, seperti tingkat pengangguran pendapatan nasional, dan inflasi.
· Ekonomi mikro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
3. Ekonomi Terapan merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunaka hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif. Ekonometrika adalah seperangkat metode statistika yang memungkinkan ekonom menguji hipotesis dengan menggunakan data dari lapangan.
Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang, yaitu:
1. Ilmu Ekonomi Moneter
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
2. Ilmu Ekonomi Publik
Ilmu ekonom publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian.
3. Ilmu Ekonomi Industri
Ilmu ekonomi industri adalah cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan dalam suatu industri.
4. Ilmu Ekonomi Internasional
Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan perekonomian antarbangsa atau antarnegara.
5. Ilmu Ekonomi Regional
Ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang antara lain membahas tentang interaksi ekonomi antarwilayah dan proses perkembangan suatu wilayah.
6. Ilmu Ekonomi SDA
Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.
7. Ilmu Ekonomi SDM
Ilmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor produksi tenaga kerja.
8. Ilmu Ekonomi Syariah
Ilmu ekonomi syariah bertujuan untuk menerapkan ekonomi Islam.
C. Prinsip, Kegiatan, Motif, dan Politik Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berfikir yang digunakan umat manusia untuk memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.Kegiatan ekonomi adalah setiap langkah yang dilakukan manusia dalam perekonomian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi yaitu, produksi, distribusi, dan konsumsi.
Motif ekonomi antara lain adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup, memperluas usaha, mendapat penghargaan dari lingkungan sekitar, ingin berkuasa di bidang ekonomi dan ingin membantu sesama.
Dalam setiap kegiatan ekonomi, pemerintah ikut terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung. Keterlibatan pemerintah merupakan wujud tanggungjawab untuk memajukan perekonomian negara.
D. Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif dalam Ekonomi
1. Pernyataan Positif
Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Contohnya, produsen atau pengusaha yang memanfaatkan sumber daya ekonomi secara efisien akan menghasilkan barang yang murah sehingga mendapat laba maksimum.
2. Pernyataan Normatif
Ilmu ekonomi normative menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan pertimbangan nilai untuk memperoleh rekomendasi kebijakan.
Sebagai contoh, sorang ekonom yang tinggal di suatu negara yang mengalami kenaikan harga barang-barang dengan cepat bergerak untuk mengadakan observasi terhadap fenomena tersebut. Untuk mendukung analisisnya, ekonom tersebut menggunakan teori inflasi. Teori ini bias saja menyimpulkan bahwa inflasi yang tinggi terjadi karena pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Untuk memastikan teori ini, sang ekonom mengumpulkan data kenaikan harga dan jumlah uang beredar dari beberapa negara berbeda.
2. Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variable dan hipotesis
Dalam menentukan hipotesis atau jawaban sementara atas permasalahan yang terjadi, ilmu ekonomi menggunakan asumsi ceteris paribus. Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai asumsi ekonomi.
3. Menggunakan asumsi dan model
Keterbatasan yang dihadapi oleh ilmu ekonomi antara lain:
· Objek penyelidikan ilmu ekonomi tidak dapat dilokalisasi.
· Dalam ilmu ekonomi, manusia adalah subjek dan objek penyelidikan. Oleh karena itu, kelimpulan dan generalisasi yang dihasilkan tidak dapat bersifat mutlak.
· Ilmu ekonomi tidak mempunyai laboratorium untuk melakukan eksperimen ekonomi.
Model-model dalam ilmu ekonomi antara lain:
a. Penggunaan Model Diagram Aliran Sirkuler
Kita membutuhkan suatu model untuk menjelaskan interaksi di antara pelaku-pelaku ekonomi dan cara perekonomian tersebut saling berhubungan. Pada model ini, kegiatan ekonomi hanya dilakukan oleh rumah tangga (konsumen), perusahaan (produsen), pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Sirkulasi perekonomian adalah interaksi yang terjadi di antara pelaku-pelaku ekonomi.
Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Contohnya, produsen atau pengusaha yang memanfaatkan sumber daya ekonomi secara efisien akan menghasilkan barang yang murah sehingga mendapat laba maksimum.
2. Pernyataan Normatif
Ilmu ekonomi normative menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan pertimbangan nilai untuk memperoleh rekomendasi kebijakan.
E. Metodologi Ilmu Ekonomi
1. Melakukan observasi dan memilih teoriSebagai contoh, sorang ekonom yang tinggal di suatu negara yang mengalami kenaikan harga barang-barang dengan cepat bergerak untuk mengadakan observasi terhadap fenomena tersebut. Untuk mendukung analisisnya, ekonom tersebut menggunakan teori inflasi. Teori ini bias saja menyimpulkan bahwa inflasi yang tinggi terjadi karena pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Untuk memastikan teori ini, sang ekonom mengumpulkan data kenaikan harga dan jumlah uang beredar dari beberapa negara berbeda.
2. Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variable dan hipotesis
Dalam menentukan hipotesis atau jawaban sementara atas permasalahan yang terjadi, ilmu ekonomi menggunakan asumsi ceteris paribus. Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai asumsi ekonomi.
3. Menggunakan asumsi dan model
Keterbatasan yang dihadapi oleh ilmu ekonomi antara lain:
· Objek penyelidikan ilmu ekonomi tidak dapat dilokalisasi.
· Dalam ilmu ekonomi, manusia adalah subjek dan objek penyelidikan. Oleh karena itu, kelimpulan dan generalisasi yang dihasilkan tidak dapat bersifat mutlak.
· Ilmu ekonomi tidak mempunyai laboratorium untuk melakukan eksperimen ekonomi.
Model-model dalam ilmu ekonomi antara lain:
a. Penggunaan Model Diagram Aliran Sirkuler
Kita membutuhkan suatu model untuk menjelaskan interaksi di antara pelaku-pelaku ekonomi dan cara perekonomian tersebut saling berhubungan. Pada model ini, kegiatan ekonomi hanya dilakukan oleh rumah tangga (konsumen), perusahaan (produsen), pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Sirkulasi perekonomian adalah interaksi yang terjadi di antara pelaku-pelaku ekonomi.
b. Penggunaan Model Kurva Batas Kemungkinan Produksi
Grafik batas kemungkinan produksi adalah sebuah grafik yang menunjukan semua kemungkinan kombinasi barang dan jasa yang bias diproduksi dengan menggunakan sumber daya tertentu. Perekonomian dapat memproduksi berbagai kombinasi dalam batas kemungkinan produksi. Produksi di luar kemungkinan batas produksi tidak mungkin dilaksanakan karena sumber daya yang tersedia terbatas.
F. Kegunaan Ilmu Ekonomi
1. Mengajarkan cara berpikir yang dapat kita gunakan setiap hari ketika kita perlu mengambil keputusan.2. Memahami masyarakat dengan lebih baik
3. Agar kita memahami persoalan-persoalan global
4. Membuat kita menjadi pemilih yang kompeten.