Pengantar Ekonomi: Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan - Vorzil

Pengantar Ekonomi: Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

Materi Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi - Roliyan.com

1. Permintaan

a) Pengertian Permintaan 

Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu. Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
  1. Permintaan absolut (absolut demand). Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baikyang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.
  2. Permintaan efektif (effective demand). Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertaikemampuan membeli.

b) Hukum Permintaan

Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap). Hukum permintaan ―apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan turun/berkurang‖. Hukum permintaan berbanding terbalik (mempunyai hubungan negatif) dengan harga.

c) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan 

Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis, sehingga terjadi perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:
  1. Harga barang itu sendiri. Naik atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnyaterhadap jumlah barang yang diminta.
  2. Pendapatan masyarakat. Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnyapendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitaspermintaan.
  3. Intensitas kebutuhan. Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/jasa, mempengaruhi jumlah permintaan.Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhansekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlahpermintaan berbeda.
  4. Distribusi Pendapatan. Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat,sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu,maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.
  5. Pertambahan penduduk. Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyakpenduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.
  6. Selera (Taste). Perkembangan mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi seleramasyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan.
  7. Barang pengganti (substitusi). Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Padasaat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaanakan dipengaruhinya.

d) Kurva Permintaan 

Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian, karena:
  1. Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil.
  2. Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang menjadi membeli karena mampu.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dibuat kurva yang menunjukkan jumlah barang yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga sebagai berikut:

Tabel 1. Skedul Permintaan

Gambar 2. Kurva Permintaan

Pergeseran Kurva Permintaan 

Kurva permintaan digambarkan dengan anggapan cateris paribus. Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan mengalami perubahan/pergeseran. Kurva permintaan dapat berubah karena:

1) Perubahan Harga 
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu:
  1. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke kiri.
  2. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser ke kanan. 
Contoh: 
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga.

Gambar 3. Pergeseran Kurva Permintaan Akibat Perubahan Harga

2) Perubahan Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat akan mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu :
  1. Jika pendapatan masyarakat naik, maka jumlah permintaan akan bertambah dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan.
  2. Jika pendapatan masyarakat turun, maka jumlah permintaan akan berkurang, dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.
Contoh : 
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan pendapatan masyarakat.

Gambar 4. Pergeseran Kurva Permintaan Akibat Perubahan Pendapatan 

Pendapatan masyarakat mula-mula Rp.30,00 jumlah yang diminta 40 unit. Pendapatan meningkat Rp.40,00 jumlah permintaan naik menjadi 50 unit. Pendapatan turun menjadi Rp.20,00 jumlah permintaan menjadi 30 unit.

2. Penawaran 

a) Pengertian 

Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu. 

b) Hukum Penawaran 

Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat/bertambah. Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang/ turun. Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini juga tidak berlaku mutlak (cateris paribus).

c) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah yang Ditawarkan 

Seperti permintaan, penawaran juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu:
  1. Biaya produksi (input). Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang padaakhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.
  2. Teknologi. Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi jumlahpenawaran. Makin canggih teknologi, produktifitas semakin besar, harga menjadimurah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.
  3. Harapan keuntungan. Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan harga jual.Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlahpenawaran meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.
  4. Kebutuhan akan uang tunai. Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akanberpengaruh kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlahpenawaran barang/jasa.
  5. Harapan harga masa yang akan datang. Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat hargadianggap lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehinggamempengaruhi jumlah penawaran. 

d) Kurva Penawaran 

Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Agar lebih jelas, ikuti contoh berikut dengan seksama.

Tabel 2. Skedul Penawaran
 

e) Pergeseran Kurva Penawaran 

Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor yang mempengaruhinya. Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan. Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri.

Contoh:
Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang.

Gambar 6. Pergeseran Kurva Penawaran Akibat Perubahan harga

Pada saat harga Rp.30,00 jumlah unit yang ditawarkan sejumlah 40 unit. Pada saat harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah barang yang ditawarkan meningkat menjadi 60 unit, kurve bergeser ke kanan. Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00 maka jumlah yang ditawarkan berkurang menjadi 25 unit, kurva penawaran bergeser ke kiri.

3. Harga Keseimbangan (Equilibrium)

a) Pengertian Harga Keseimbangan 

Harga keseimbangan atau harga pasar (equilibrium price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.

b) Proses Terbentuknya Harga Pasar 

Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan. Perhatikan tabel berikut dan amati perubahannya

Tabel 3. Skedul Permintaan dan Penawaran

Gambar 7. Kurva Harga Keseimbangan


Pada saat harga Rp. 400,00 terjadi equilibrium price dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama dengan jumlah yang diminta (D), yaitu sebesar 5.000 unit. Penjual menawarkan dengan harga Rp. 600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ditawarkan 7.000 unit. Sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta 7.000 unit. Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya bertemu pada harga Rp.400,00 dengan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit.

c) Pergeseran Titik Keseimbangan 

Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan. 1. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan. Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka adakecenderungan harga akan naik. 2. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah permintaan.Jika jumlah permintaan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka hargaakan turun. 3. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah penawaran. Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan turun. 4. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah penawaran. Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan naik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel