Materi Fisika - Fisika Kuantum: Penjelasan, Rumus & Contoh Soal
Oct 20, 2020
Edit
Materi Fisika SMA kelas 12 - Sebenarnya apa itu fisika kuantum? Jadi definisi quantum menurut Stephen Hawking (seorang ahli fisika) adalah suatu unit terkecil yang gelombangnya bisa memancarkan atau menyerap energy.
Bila di kalangan orang awam kuantum memiliki arti sebuah blok pembangun. Seperti contoh, grafitasi dari graviton, energy listrik muncul karena ada pelepasan electron, dan cahaya dibentuk karena adanya foton.
Dalam pembahasan fisika kuantum kita harus meninggalkan konsep klasik fisika, dan berurusan dengan ukuran pada skala atomic dan bahkan subatomic guna mempelajari karakteristik/sifat partikel.
Para ilmuwan fisika kuantum mempelajari apa yang akan terjadi ketika sebuah benda dibelah terus-menerus hingga ke tingkat materi yang sangat kecil menggunakan atom (paticle accelerator).
Fisika kuantum sendiri merupakan ilmu fisika yang membahas tentang gelombang elektromagnetik dengan menghitung kecepatan cahaya 186,000 mil/detik.
Nah selanjutnya kitta akan membahas tentang teori dari fisika kuantum yaa. Simak pembahasannya ya temen-temen.
Para ahli fisika kuantum memberi kesimpulan sebagai berikut :
Dasar-dasar dari teori ini yaitu energi itu tidak kontinyu, tetapi berupa paket dan kuanta.
Konsep ini bertentangan dengan teori fisika klasik yang menyatakn bahwa energi itu berkesinambungan.
Teori mekanika fisika kuantum berkembang pada masalah radiasi benda hitam oleh max planck, dan efek fotolistrik yang dibawa oleh albert Einstein.
Dari teori ini muncul aplikasi-aplikasi penting yakni diode pancaran cahaya (LED), laser, semikonduktor,pencitraan penelitian dan medis, dan magnet superkonduktor.
Nah temen-temen, selanjutnya akan dibahas poin mengenai rumus fisika kuantum. Berikut penjelasannya.
Dari penemuan dari max planck, maka diketahui bahwa tiap elemen energi (E) berbanding lurus dengan frekuensinya.
Penulisan matematisnya sebagai berikut :
E = energi (J)
h = konstanta planck (6,626 x 10-34 J.s
v = frekuensi radiasi (s-1)
selanjutnya dari penemuan efek fotolistrik oleh Albert Einstein, menerangkan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel foton yang energinya sebanding dengan frekuensi cahaya.
Dimana bila frekuensinya tinggi maka setiap foton memiliki energi yang tinggi pula sehingga mampu melepaskan electron (James E. Brady).
Hal ini menyebabkan arus meningkat. Maka secara sistematis, dapat dituliskan sebagai berikut :
E = hv atau E = c/λ
Dimana :
E = energi (J)
h = konstanta planck (6,626 x 10-34 J.s
v = frekuensi radiasi (s-1)
c = kecepatan cahaya dalam vakum ( 3 x 108 m/s)
λ = panjang gelombang (m)
nilai beda potensial bergantung pada ntensitas cahaya yang diberikan, sehingga energi kinetic maksimum dari efek fotolistrik dapat dituliskan sebagai berikut:
e = muatan electron (C)
V0 = potensial henti (volt)
Sedangkan hubungan antara energi foton, fungsi kerja dan energi fotolistrik dapat dituliskan sebagai berikut :
Dimana
E = energi foton (J)
f = frekuensi foton (Hz)
f0 = frekuensi ambang (Hz)
Ek = energi kinetic electron (J)
W = energi ambang electron atau fungsi kerja (J)
Bila di kalangan orang awam kuantum memiliki arti sebuah blok pembangun. Seperti contoh, grafitasi dari graviton, energy listrik muncul karena ada pelepasan electron, dan cahaya dibentuk karena adanya foton.
Dalam pembahasan fisika kuantum kita harus meninggalkan konsep klasik fisika, dan berurusan dengan ukuran pada skala atomic dan bahkan subatomic guna mempelajari karakteristik/sifat partikel.
Para ilmuwan fisika kuantum mempelajari apa yang akan terjadi ketika sebuah benda dibelah terus-menerus hingga ke tingkat materi yang sangat kecil menggunakan atom (paticle accelerator).
Fisika kuantum sendiri merupakan ilmu fisika yang membahas tentang gelombang elektromagnetik dengan menghitung kecepatan cahaya 186,000 mil/detik.
Nah selanjutnya kitta akan membahas tentang teori dari fisika kuantum yaa. Simak pembahasannya ya temen-temen.
Teori Fisika Kuantum
Teori fisika kuantum muncul karena adanya fenomena-fenomena yang tidak sesuai dengan gagasan fisika klasik.Para ahli fisika kuantum memberi kesimpulan sebagai berikut :
- Semua benda yang ada di alam semsta ini merupakan molekul-molekul yang terdiri dari atom-atom. Semua benda yang dapat terlihat ini tidak lain adalah energy yang bergetar. Fenomena inilah yang menyebabkan benda seolah – olah nyata/ kenyataan, padahal sebenarnya bukan.
- Benda yang ada di alam semesta ini berasal dari ruang hampa, berupa energy yang tampak dan bergetar.
- Ilmuwan fisika kuantum menyebutkan bahwa realitas yang nyata tidak lain hanyalah ilusi semata.
- Ilmuwan fisika kuantum juga sudah membuktikan bahwa suatu benad bisa berada pada 2 dimensi yang berbeda dalam waktu yang sama.
- Ketika roh menguasai tubuh secara sempurna, maka dalam diri tersebut berlaku hukum fisika kuantum. Dimana dunia hanyalah vibarasi energy.
- Seseorang akan menjadi abadi bila bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya. Dan pada kecepatan cahaya pula, masa lalu, kini , dan masa depan bisa ada secara bersamaan.
- Kesadaran kuantum merupakan teori kesadaran dimana semua orang dan segala sesuatu bahkan di ruang angkasa pun saling berhubungan atau memiliki keterhubungan. Hal ini didasarkan fakta bahwa medan kuantum dapat menjangkau segala sesuatu.
- Lazan berpendapat bahwa beberapa alam semesta dapat eksis dalam waktu yang bersamaan. Ini artinya oang yang mati dan berpergian dalam terowongan yang sama maka akan berakhir di dunia yang sama dengan yang dihuni dulu (berinkarnasi). Dia juga berpendapat bahwa dunia tidak berakhir ketika tubuh mati.
- Teori biocentrisme mengatakan bahwa tubuh bisa mati namun kesadaran akan abdi. Artinya kematian kesadaran sama sekali tidak ada.
- Interaksi antara sesame makhluk hidup akan memengaruhi segala sesuatu di alam semesta ini.
Mekanika Fisika Kuantum
Mekanika kuantum merupakan bagian dari teori fisika kuantum dan medan kuantum, dan merupakan salah satu pilar fisika modern.Dasar-dasar dari teori ini yaitu energi itu tidak kontinyu, tetapi berupa paket dan kuanta.
Konsep ini bertentangan dengan teori fisika klasik yang menyatakn bahwa energi itu berkesinambungan.
Teori mekanika fisika kuantum berkembang pada masalah radiasi benda hitam oleh max planck, dan efek fotolistrik yang dibawa oleh albert Einstein.
Dari teori ini muncul aplikasi-aplikasi penting yakni diode pancaran cahaya (LED), laser, semikonduktor,pencitraan penelitian dan medis, dan magnet superkonduktor.
Nah temen-temen, selanjutnya akan dibahas poin mengenai rumus fisika kuantum. Berikut penjelasannya.
Rumus Fisika Kuantum
Dari penemuan dari max planck, maka diketahui bahwa tiap elemen energi (E) berbanding lurus dengan frekuensinya.Penulisan matematisnya sebagai berikut :
E = hv
Dimana :E = energi (J)
h = konstanta planck (6,626 x 10-34 J.s
v = frekuensi radiasi (s-1)
selanjutnya dari penemuan efek fotolistrik oleh Albert Einstein, menerangkan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel foton yang energinya sebanding dengan frekuensi cahaya.
Dimana bila frekuensinya tinggi maka setiap foton memiliki energi yang tinggi pula sehingga mampu melepaskan electron (James E. Brady).
Hal ini menyebabkan arus meningkat. Maka secara sistematis, dapat dituliskan sebagai berikut :
Dimana :
E = energi (J)
h = konstanta planck (6,626 x 10-34 J.s
v = frekuensi radiasi (s-1)
c = kecepatan cahaya dalam vakum ( 3 x 108 m/s)
λ = panjang gelombang (m)
nilai beda potensial bergantung pada ntensitas cahaya yang diberikan, sehingga energi kinetic maksimum dari efek fotolistrik dapat dituliskan sebagai berikut:
Ekmaks = e.V0
Dimana :e = muatan electron (C)
V0 = potensial henti (volt)
Sedangkan hubungan antara energi foton, fungsi kerja dan energi fotolistrik dapat dituliskan sebagai berikut :
EK = E-W
EK = h.f – h.f0
Dimana
E = energi foton (J)
f = frekuensi foton (Hz)
f0 = frekuensi ambang (Hz)
Ek = energi kinetic electron (J)
W = energi ambang electron atau fungsi kerja (J)